Daftar Blog Saya

Jumat, 19 Juli 2013

Kurikulum 2013

Salam kreatif para pendidik  !!!!!!!!
Tahun ini kita dihadapkan dengan kurikulum 2013 yang notabene masih membingungkan bagi sekolah-sekolah kita, apalagi bagi sekolah yang tidak termasuk dalam sekolah sasaran tapi diwajibkan alias diarahkan oleh pemerintah wilayah setempat untuk mengaplikasikan di sekolah masing-masing.

Masih banyak pertanyaan yang timbul di benak kita apalagi mengenai lintas minat dan/atau pendalaman minat yang merupakan perbedaan paling penting dalam kurikulum 2013 ini. Secara akademis ini sangat baik bagi anak didik kita, apalagi kita mengetahui bahwa banyak sekali anak didik kita memilih bidang studi saat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi alias kuliah tidak sesuai dengan latar belakang akademisnya. Dengan adanya lintas minat ini, memudahkan mereka nantinya saat kuliah dalam menyesuaikan diri dengan pilihannya apabila bertolak belakang dari latar belakang jurusannya waktu di SMA.

Tetapi, di sisi lain....secara teknis masih membingungkan dalam pelaksanaannya apalagi pelatihan ataupun sosialisasi yang diadakan ke sekolah-sekolah sangat terlambat padahal kita diminta untuk mendata siswa sejak saat penerimaan peserta didik baru. 

Memang........
kata orang ...buat apa memusingkan sesuatu yang tidak wajib bagi kita????????tetapi ini menyangkut masa depan anak bangsa, masa' kita memulainya dengan cara yang tidak tepat????????

Tapi...
yang terpenting adalah...tetap optimis dalam melangkah......tetap kreatif dalam bersikap.....dan tetap semangat dalam mendidik anak bangsa....Good Luck teman2 seperjuanganku...semoga kesuksesan selalu ada di tangan-tangan kita para pendidik anak bangsa..AMIN!!!!!!!!

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. ibu ngomongin Kurikulum?, saya mau cerita sedikit Bu, seputar pengalaman saya semasa smp,


    masa smp saya adalah masa masa paling saya ingat sepanjang hidup saya. kenapa?
    saya termasuk satu dari 4 orang yang lulus ujian nasional, dari 40an siswa peserta ujian di sekolah kami. iya, kelas 3 di sekolah kami cuma satu kelas karna sekolah kami sekolah swasta, bukan favorit, bukan sekolah unggulan ( red : smp muhammadiyah 1 kapuas, kalteng ).
    tapi saya bangga bersekolah di sekolah tersebut, sya bangga terhadap ketegasan Kepala Sekolah kami ( red ; suparman, S.Pd ), yg jauh jauh hari (dari kelas dua) sudah mewanti wanti bahwa pihak sekolah tidak mau sedikitpun ikut campur dan membantu atau berupaya meluluskan siswanya dengan cara yg tidak sehat, kelulusan murni ada di tangan para siswa. dan itu benar benar di buktikan saat hari H ujian, kami bener bener berjuang sendiri.

    dan hasilnya, walaupun tidak menyenangkan sebagian besar siswa, dan sempat di demo oleh wali siswa, tapi buat saya dan 3 orang lainnya yg dinyatakan lulus, itu sangat memuaskan, sangat membanggakan, itu pure usaha kami, pure kompetisi.

    begini lah seharusnya cara guru mendidik siswanya,
    karna pada hakikatnya, sekolah adalah tempat belajar, belajar semua hal bukan cuma materi, tapi juga tanggung jawab, konsekuensi, leadersip dst..

    BalasHapus